Hidup. Mau hidup berarti mau masalah. Tiada hidup tanpa masalah. Pusing.Aku bener2 pusing. Mau jadi apa aku 5 tahun ke depan. Sudah kutetapkan jalanku..AKU akan tetap di dunia jurnalistik, penulis. It's my life. Itu kata hatiku. Benarkah? Masihkah aku ragu? Tidak!!!
Tapi mengapa kadang aku menemui kebuntuan dalam perjalanan ini. "Oh, itu wajar itulah hidup." Begitu komentar rekan2 sekitarku.
Siapa sih aku? Seperti apa sih aku ini? Gimana sih sebenarnya aku nih? Baek, jahat, galak, lembut, kasar, keras kepala, kiri, pengertian, tomboy de el el. Semua itu pernah kudengar. Llain orang lain tanggapan. So aku ini seperti apa sih? Aku tak tahu. Oranglah yang menilai.
Aku harus bagaimana?
Hidup begitu keras kurasa. Begitu berat. Tapi orang tak tahu itu. Biarlah...
Kadang di luang waktu termenungku. "Ternyata aku sendiri tak sempat urus diri sendiri. kapan aku peduli diri sendiri." Akh, terlalu banyak masalah lain yang harus kupikirkan daripada diriku sendiri. "Ntar ya diri, sabar. Kamu kan juga tidak mendesak mendapat pengobatan atau bantuan dariku kan? . Ku rasa kamu masih bisa urus sendiri deh." Itu nasehatku buat diri sendiri. Biarlah.....
Apakah aku sok sosial? Ah, kurasa tidak. Belum ada sedikitpun yang kulakukan demi membantu siapapun. Aku hanya bisa berpikir, menggerutu, menulis. Cape, letih, lelah. Suara ku, ketikan jariku menorehkan berita belum berarti satu apapun. "Kau belum berbuat apa-apa." Kau bukan siapa-siapa. Ingat itu!!! Tapi jangan pernah lelah untuk berbuat dan berusaha. Just do it!!!
Sunday, June 19, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
Dengan hormat,
Aku kira kau adalah "juru pangkong" ... hi hi hi.
Ya, aku memang juru pangkong, khusus mangkong, tinju, cekek orang yang biasa dipanggil Eyank Jadul alias Kakek :-)
Veby memperingatkan agar sesegera mungkin dan sesecepat mungkin membentuk kompans laki-laki sebelum nyawa anda terancam. Sebarkan pesan ini ke semua lelaki yang kerap mendapat siksaaan domestik :-)
Post a Comment