Sunday, February 27, 2005

Rencana Nulis...

Ingin Nulis Tentang Hypermarket

Ingin kutulis dengan JS seputar ramainya pendirian pasar modern di Kota Pontianak. Menarik nggak ya?
Kini sedang hangat-hangatnya dibicarakan. Terjadi pro kontra. Khawatir muncul persaingan tak sehat. Mematikan usaha kecil. Begitulah berbagai alasan muncul. Konsumen sangat diuntungkan dengan berbagai pilihan produk menarik, bervariasi, berkualitas dan relatif terjangkau.
“Asik kalau ada Carrefour,” kata Levi. “Ya, benar, barangnya kan bisa lebih murah,” kata Uun. “Kan 24 jam tuh, pulang kantor kita bisa ke sana. Asik-asik,” ucap Tika riang satu ketika.
Informasi terakhir, pembangunan Carrefour batal.
Mega Mall baru saja soft launching. Matahari hypermarket, milik grup lippo sudah ‘booking’ lokasi dari lantai I sampai III. ‘Matahari Coming Soon.” Begitu pesan promosinya.
“Coba lihat sekarang ini, tanyakan pada pemilik cafĂ© di tepian jalan, mulai sepi,” kata Daniel Edward Tangkau, Ketua Aprindo Kalbar.
“Muda mudi udah pindah tempat nongkrong di mal-mal.”
Kaula muda menyambut positif. “Enak, di sini tempat ngumpul funky, makan minumnya juga nggak mahal-mahal amat. Adem lagi,” jawab Erik yang mengaku pindah tempat mangkal ke Mega Mall. “Iya, benar. Lebih asik, mau gimana?” tambah Roni.
Menarik juga nih. Pro kontra sesama pengusaha, sambutan gembira dan hangat konsumen. Benarkah udaha kecil terancam? Idealnya berapa sih di kota seperti Pontianak ini mall atau pasar modernnya? Di Jakarta saja maraknya pendirian hypermarket diributkan.

Friday, February 25, 2005

healt and care

9 Makanan Penambah Umur Panjang

MUNGKIN Anda pernah mendengar berbagai jenis makanan yang dapat membuat Anda sehat, nah bagaimana dengan makanan yang dapat membuat Anda panjang umur? Jika Anda penasaran, jangan ragu untuk menyimak yang satu ini.

Konon ada 9 makanan yang dapat menambah umur panjang jika Anda konsumsi secara rutin. Makanan apa sajakah itu?

1. Brokoli
Menurut para ahli, brokoli mengandung lebih banyak vitamin C dari pada buah jeruk, lebih banyak mengandung kalsium dari pada segelas susu dan lebih banyak mengandung serat alami dari pada setangkup roti gandum serta mengandung cukup banyak antioksidan

Keuntungan : Sayur brokoli merupakan salah satu sayuran yang mengandung banyak anti karsinogen yang dapat merangsang tubuh untuk melawan zat-zat penyebab kanker. Bukan hanya itu saja, brokoli juga berfungsi untuk mencegah terjadinya katarak, penyakit jantung, radang sendi, bisul dan berbagai virus.

Penyajian : Anda mendapat keuntungan yang maksimal jika Anda mengkonsumsi brokolo itu dengan cara direbus atau disantap mentah. Bisa juga dibuat salad dengan taburan keju rendah lemak.

2. Chamomile
Chamomile masih termasuk keluarga bunga aster dan biasanya digunakan untuk pengobatan.

Keuntungan : Chamomile biasanya digunakan untuk mengendurkan urat syaraf. Umumnya digunakan untuk mengurangi stress dan tekanan. Semakin sedikit kadar stress yang Anda derita, maka semakin rendah juga kemungkinan Anda terserang berbagai penyakit yang berkaitan dengan stress. Selain itu Chamomile juga membantu detoksifikasi tubuh dengan cara membuang "sampah-sampah" tidak berguna melalui ginjal.

Penyajian : Chamomile dapat dikonsumsi seperti makanan kering atau diseduh. Dapat pula dicelupkan ke air hangat seperti teh.

3. Cranberries
Buah yang masih termasuk keluarga berry ini mengandung vitamin c, zat kimia pemberantas bakteri dan mengandung antioksidan.

Keuntungan : Cranberries membantu melindungi terjadinya infeksi saluran kemih, kanker dan juga melindungi masuknya bakteri berbahaya ke organ-organ tubuh.

Penyajian : Buah ini memang mempunyai manfaat yang "manis" bagi tubuh namun menyantap buah ini mentah-mentah sangatlah asam. Jika Anda senang menyantap buah, coba padukan dengan muffin gandum. Tapi bila Anda ingin mengambil keuntungan maksimal dari buah ini, cobalah meminum campuran jus cranberries dan apel agar rasanya tidak terlalu asam.

4. Minyak Ikan
Beberapa ikan seperti salmon, mackerel atau ikan haring terkenal sebagai penghasil omega-3.

Keuntungan : Mengkonsumsi ikan jenis ini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan juga melindungi Anda agar tidak terjadi stroke dan pembekuan darah di otak

Penyajian : Anda dapat mengkonsumsi secara mentah seperti menyantap sushi atau bisa juga dipanggang.

5. Lemon
Buah lemon masih merupakan kerabat yang dekat dengan buah jeruk dan buah ini juga mengandung banyak sekali vitamin C.

Keuntungan : Selain bermanfaat untuk menjaga kecantikan wajah, ternyata jus lemon juga mengandung sifat sebagai anti bakteri yang mana sangat baik untuk memerangi infeksi di mulut seperti sariawan dan sakit tenggorokan.

Penyajian : Coba peras buah lemon di atas ikan salmon ketika Anda sedang ingin menyantap sushi, bisa juga dengan meminum perasan lemon yang dicampur dengan air atau menambahkan perasan air lemon itu di salad Anda.

6. Bawang
Menurut para ahli, bawang juga kaya akan vitamin c, zat antioksidan dan sulfur.

Keuntungan : Memang ironis karena bawang membuat nafas Anda kurang sedap tapi ternyata mampu melindungi Anda dari berbagai penyakit pernafasan seperti asma dan adang saluran pernafasan. Tidak hanya itu saja, ternyata bawang juga mampu menaikkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam darah dan melindungi Anda dari ancaman kanker.

Penyajian : Cara terbaik untuk mengkonsumsi bawang adalah dengan memakan secara mentah dalam salad atau sandwich. Dan bawang yang terbaik untuk dikonsumsi adalah bawang merah dan bawang putih.

7. Gandum
Gandum mempunyai kandungan kalsium yang tinggi, selain itu juga mempunyai serat alami yang terbaik bagi Anda yang ingin melakukan diet.

Keuntungan : Jika Anda ingin menikmati hidup panjang dengan tubuh yang sehat, cobalah untuk beralih ke gandum. Gandum berfungsi untuk melindungi gigi Anda agar tidak mudah rapuh dan juga mencegah kekeroposan tulang sehingga Anda tidak terkena osteoporosis. Selain itu gandum juga merupakan bahan makanan yang rendah kolesterol, dapat mengurangi tekanan darah dan memerangi kanker usus.

Penyajian : Cara penyajian terbaik tidak lain yaitu dengan memasaknya di atas api kecil atau dengan di seduh air panas.

8. Tomat
Buah yang satu ini tentu tidak asing lagi dalam hidup Anda. Dengan harga yang murah meriah dan manfaat yang luar biasa, tidak heran jika buah ini menjadi favorit banyak orang.

Keuntungan : Tomat dapat menaikkan sistem kekebalan tubuh seseorang, mengurangi penyebaran kuman di tubuh dan mengurangi resiko terkena kanker terutama kanker prostat, paru dan kanker usus.

Penyajian : Menurut para ahli, tomat yang telah dimasak mengandung kadar lycopene yang lebih tinggi dari tomat mentah. Tomat kalengan malah mengandung 3 kali lipat kadar lycopene dari pada tomat segar sedangkan saus tomat mengandung 5 kali lipat kadar lycopene dari pada tomat mentah.

9. Teh Hijau
Teh yang sangat terkenal di negara Jepang ini memang memiliki banyak kandungan vitamin seperti A, C dan E yang juga berfungsi sebagai antioksidan.

Keuntungan : Tahukah Anda bahwa teh hijau lebih kuat dari pedang samurai karena dapat mencegah oksidasi sel yang pada gilirannya akan berubah menjadi kanker. Selain itu teh hijau ini ternyata berkhasiat untuk membangun pertahanan bagi sistem kekebalan tubuh dan mengencerkan darah untuk melawan penyakit jantung.

Penyajian : Sama seperti Anda hendak meminum teh biasa. Coba seduh teh hijau dengan air panas di cangkir Anda. Biarkan selama beberapa waktu. Semakin lama teh hijau itu terendam, semakin baik hasilnya bagi tubuh Anda. (int)

Belum Juga Mulai Nulis JS

Belum Juga Mulai Nulis JS
Ini sudah tanggal 26 Februari. Sebulan lewat sudah mengikuti kursus penulisan jurnalisme sastrawi atau yang juga ngetop jurnalisme narasi (Kata Janet dan Mas Andreas-instruktur kursus, lebih familiar pakai istilah ini). Tapi belum satu tulisan pun ku buat dengan gaya penulisan JS. Sulit, belum ada waktu. Alasan-alasan itu yang ku jadikan ‘senjata’ bagi diri sendiri mengapa belum menulis.
“Harus ada banyak waktu.” “Kapan aku ada waktu luang.” Pertanyaan itu selalu muncul. Aku ingin sekali memulainya. Tapi kapan? Mengapa aku tak ada waktu terus?” Mungkin aku yang tidak bisa membagi waktu. Padahal, sudah tidak full lagi di lapangan. Mungkin memang malas kali ya? Tidak. Aku memang harus bisa membagi waktu. Mengurangi jam ngumpul-ngumpul dan membahas hal-hal yang tak penting. Mulai memikirkan bagaimana menigkatkan kualitas penulisan. Aku akan melakukannya. I promise.

Wednesday, February 16, 2005

part of my writing 2002

Minggu, 22 September 2002
Marak Seks Bebas dan Narkoba
Generasi Muda Terancam HIV/AIDS


SEKS bebas dan narkoba menjadi satu kesatuan yang kini trend dikalangan generasi muda (remaja). Seperti kopi dan kue, seks bebas dan pesta narkoba menjadi satu rangkaian menu, akibatnya resiko tertular HIV/AIDS di kalangan generasi muda sangat besar. Ini sudah terjadi di Indonesia dan sudah menjadi ancaman yang sangat mengerikan. Banyak kalangan mengatakan HIV/AIDS layaknya gunung es yang tampak hanya ujungnya saja atau kerbau sedang mandi kali tampak tanduk saja. Artinya keadaan sebenarnya jumlah penderita jauh lebih besar. Perbandingan yang diberikan WHO dari penderita yang mengidap HIV/AIDS 1 : 100.
Mengapa seks bebas dan narkoba meningkatkan resiko terkena HIV/AIDS?

Human Immuno Virus dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) merupakan sejenis virus yang menggerogoti manusia melalui aliran darah dan belum ada penangkalnya. Penyakit maut ini dapat menular melalui beberapa cara seperti hubungan seks, jarum suntik tak steril, donor darah, ibu hamil menularkan ke anaknya.

Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan, di Indonesia penularan terbesar disebabkan hubungan seks yang terjadi di luar nikah. Kedua melalui jarum suntik yang digunakan para pecandu narkoba. Kondisi yang terjadi tak heran jika penyakit mengerikan ini semakin merajalela di Indonesia termasuk Kalbar karena maraknya seks bebas dan narkoba di kalangan generasi muda termasuk pelajar dan mahasiswa.

Penelitian dan penantauan di beberapa kota besar Indonesia seperti Jakarta 40 persen penderita HIV/AIDS akibat seks bebas di luar nikah, Surabaya sebanyak 12,5 persen, Bali 56 persen. Sedangkan Kalbar sendiri banyak kalangan yang memperkirakan sekitar 40 persen diakibatkan oleh seks bebas ini.

Sedangkan penderita HIV/AIDS di Indonesia Kalbar menduduki posisi ke-8, sementara posisi tertinggi DKI Jakarta, diikuti Papua, Riau, Jatim, Bali, Jawa Barat. Kalau dilihat dari usia penderita penyakit ini memang didominasi generasi muda, yaitu antara usia 20 hingga 29 tahun.

Fenomena ini merupakan ancaman bagi generasi penerus bangsa. Betapa tidak jika generasi yang ada sebagian besar terjangkit HIV/AIDS mau di kemanakan negara ini, siapa yang akan menjadi penggerak pembangunan bangsa di masa mendatang.

Keadaan ini merupakan tantangan besar bagi Indonesia dalam mengupayakan pencegahannya. Termasuk Kalbar sebagai salah satu daerah yang penyebaran HIV/AIDS tinggi di Indonesia.

DI Kalbar penderita HIV/AIDS dari laporan Dinas Kesehatan Kalbar sejak 1993 sampai 2002 terdata sebanyak 105 orang, 8 diantaranya meninggal dunia, yang tersebar di beberapa wilayah dan terbesar Singkawang dan POntianak.

“ Jumlah tersebut yang terdeteksi, sebenarnya tentu lebih banyak lagi. Apalagi dengan semakin maraknya seks bebas dan pengguna narkoba dengan suntikan,”ucap Kasubdin Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kalbar, dr Isman Ramadi M med beberapa waktu lalu.

Kondisi ini benar-benar menjadi masalah berat bagi generasi muda terutama kalangan pelajar dan mahasiswa. Karena bukan rahasia lagi banyak pelajar dan mahasiswa yang melakukan seks bebas di luar nikah dan menjadi pecandu berat narkoba.

Seperti penelitian yang dilakukan beberapa waktu lalu di Yogyakarta sebanyak 97 persen mahasiswa melakukan seks di luar nikah . Mereka melakukan di tempat kos, penginapan , hotel maupun di tempat pariwisata.

Ada pula yang terjadi sekarang di lokasi-lokasi pendidikan , misalnya di sebuah perguruan tinggi di Jakarta para mahasiswa mengenal tempat yang dinamakan sweet galery. Lokasi itu untuk berkumpul bagi mereka yang ingin pesta narkoba, baik madat ataupun suntikan. Sungguh menyedihkan!

Lebih menyedihkan gejala ini terjadi hampir di seluruh daerah termasuk Kalbar. Contohnya di Pontianak saja sudah banyak pelajar SMU mengaku tanpa malu-malu bahwa dirinya sudah melakukan hubungan seks bahkan sudah beberapa kali melakukan aborsi.

Dan bukan rahasia lagi kalau beberapa tempat kos dijadikan sarana pelancar mereka (palajar/mahasiswa) melakukan aksi tersebut. Kenyataan ini membuktikan betapa rentannya generasi muda terjangkit HIV/AIDS.

Tentu tak cukup hanya merasa khawatir saja tanpa adanya aksi nyata dan upaya pencegahan dan menangkal HIV/AIDS ini.

Pemerintah dan kalangan LSM atau aktivis peduli HIV/AIDS sudah banyak mengkampanyekan bagaimana upaya mencegah tertularnya HIV/AIDS. Diantaranya, tidak melakukan seks pranikah, jauhi narkoba (penggunaan jarum suntik), dan jika hubungan seks tetap dilakukan hendaknya menggunakan pengaman yaitu kondom.

Sesungguhnya pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin seandainya saja remaja mempunyai proteksi diri yang kuat. Dan semua bekal ini diperoleh dari lingkungan terkecilnya, keluarga.

“Proteksi diri yang diberikan di dalam keluarga dengan peningkatan iman dan tagwa. Jika anak mempunyai pengetahuan agama yang kuat akan menjadi bekal mereka di luar (lingkungan),”ucap Aktivis Peduli HIV/AIDS yang juga artis beken, Nurul Arifin ketika datang ke Pontianak memberikan penyuluhan HIV/AIDS pada siswa SMU baru-baru ini.

Peranan keluarga terutama orang tua sangat menentukan pembentukan sikap anak hingga mereka mempunyai kekuatan memproteksi diri dari seks bebas maupun narkoba .

Komunikasi yang baik dalam keluarga sangat membantu bagi anak. Dari lingkungan keluarga seharusnya menjadi awal seorang anak mendapatkan pendidikan mengenai seks (sex education). Sayangnya, pendidikan seks sejak dini masih dipandang tabu bagi sebagian orang tua.

Oleh karena itu, saat ini sudah waktunya anak-anak diberikan pengetahuan dan pendidikan seks sejak dini sesuai usia mereka. Di beberapa negara maju pendidikan seks diberikan ketika anak berusia 9 tahun. Sekolah-sekolah sudah memiliki mata pelajaran pendidikan seks. Mengapa kita tak memulainya juga? Jika menyadari ancaman yang ada, pendidikan seks, juga pendidikan seputar narkoba sudah urgen dilaksanakan. Untuk itu, janganlah orang tua dan kita semua terbuai terlalu lama dengan pertimbangan-pertimbangan budaya timur dan tabu, sementara cengkraman HIV/AIDS semakin luas memangsa anak bangsa.

Ini pekerjaan rumah bagi kalangan pendidikan segera merealisasikan pendidikan seks di sekolah-sekolah, misalnya saja dimulai dari tingkat SLTP. Sementara orang tua harus membuka diri dan pandangannya bahwa pendidikan seks suatu kebutuhan dan tugas mereka memulainya di dalam rumah tangga. (riasewin@yahoo.com)

Saturday, February 12, 2005


Ini aku (berjilbab) bersama temanku, Levy yang suka ngambek..tapi tetap manis kok Posted by Hello

this my picture at Serawak, Malaysia Posted by Hello
This is my picture at Serawak, Malaysia  Posted by Hello